cara memulai startup digital ini sangat dianjurkan bagi Anda yang ingin memulai bisnis startup. Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda pelajari terlebih dahulu sebelum terjun secara langsung pada dunia bisnis startup.
8 Cara Memulai Bisnis Startup di Indonesia
Apa itu startup digital? Startup digital adalah sekelompok individu yang membentuk sebuah organisasi sebagai perusahaan rintisan yang kemudian menghasilkan produk dalam bidang teknologi.
1. Ide yang Cemerlang
Cara memulai bisnis startup yang pertama adalah Anda harus memiliki ide yang cemerlang. Dengan adanya ide yang cemerlang akan membantu Anda dalam megembangkan bisnis startup Anda.
Hal ini dikarenakan bisnis startup di Indonesia sedang berkembang pesat yang nanti menjadi pesaing Anda.
2. Mendapatkan Pendanaan
Selain memiliki ide yang cemerlang, bagi Anda yang hendak memulai bisnis di bidang startup alangkah baiknya jika Anda menyiapkan pendanaan. Bisnis startup memerlukan pendanaan yang berbeda dibanding dengan usaha yang terjadi pada umumnya.
Oleh sebab itu, alangkah baiknya untuk mengamankan terlebih dahulu sejumlah dana untuk membiayai kebutuhan dalam membangun bisnis startup Anda. namun, apabila dana pribadi Anda tidak mencukupi, Anda bisa mendapatkan pendanaan dari vendor.
3. Menentukan Lokasi
kiat memulai startup yang selanjutnya adalah dengan menentukan lokasi bisnis startup Anda. hal inilah yang menentukan apakah bisnis startup Anda akan berjalan secara online atau kah secara offline. Jadi, Anda dapat menentukan terlebih dahulu lokasi bisnis Anda beroperasi.
Dalam menjalankan bisnis startup, apakah Anda akan akan memulai usaha dari rumah sendiri, hybrid yang dapat Anda lakukan dimana saja, ataukah Anda akan menyewa tempat usaha.
4. Menyiapkan Rencana Bisnis
Cara memulai bisnis startup yang selanjutnya adalah dengan menyiapkan semua rencana bisnis yang hendak Anda mulai. Merencanakan bisnis dengan matang adalah hal yang penting demi kelancarannya bisnis yang tengah dibangun.
Anda bisa menyiapkan rencana bisnis Anda mulai dari deskripsi produk sampai layanan yang Anda tawarkan dengan cara yang lebih detail. Rencana yang bisnis yang baik biasanya mencakup informasi tentang produk, keuangan, operasional, dan juga analisis pasar.
5. Lingkup Pertemanan yang Tepat
Lingkup pertemanan yang tepat dalam bisnis startup di sini adalah orang-orang yang berkontribusi dalam bisnis startup yang Anda bangun. Orang-orang tersebut, seperti bankir, pengacara, penyedia asuransi, dan juga akuntan.
Tidak hanya itu kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang akan terlibat secara langsung dalam pengelolaan startup. Sebaik contohnya adalah Anda sebagai pendiri, karyawan, atau co-founder.
Dengan adanya tim legal yang ada di sekeliling Anda, akan menuntun dan memudahkan ketika Anda merasa kebingungan tentang bagaimana cara mendaftarkan startup yang tengah Anda dirikan.
6. Mengikuti Langkah Hukum
Peran pentingnya memiliki tim legal ketika hendak membangun bisnis startup adalah lantaran setiap usaha membutuhkan sejumlah hal yang berkaitan dengan hukum.
Hal-hal tersebut adalah membuat asuransi, mendapatkan izin usaha, membuka rekening bank, dan yang lainnya.
Oleh sebab itu pastikan Anda mengikuti semua langkah hukum sebelum usaha Anda benar-benar beroperasi dan berkembang dengan baik. Langkah ini merupakan hal yang tidak kalah penting perihal bagaimana cara memulai bisnis startup.
7. Merencanakan Media Pemasaran
Bisnis startup di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang sangat besar. Sebagai contoh startup sederhana adalah Gojek, Traveloka, Bukalapak, Modalku, Investree, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dalam mendirikan bisnis startup maka Anda pun harus menyiapkan media pemasaran yang tepat. Hal ini bertujuan agar para calon konsumen dapat mengenal produk Anda dengan baik. Rencana pemasaran ini dapat Anda mulai dari menyiapkan nama produk yang ear catching.
8. Membangun Basis dengan Pelanggan
Setiap orang yang mendirikan bisnis pasti menginginkan bisnisnya dapat berkembang dan sukses dalam jangka waktu yang panjang. oleh sebab itu langkah selanjutnya yang dapat Anda ambil adalah membangun basis dengan para pelanggan.
Setelah mendapatkan pelanggan Anda dapat memberikan program loyalty, diskon, atau pun giveaway. Tujuannya adalah agar mereka bersedia membelanjakan uangnya pada perusahaan Anda dan mengulanginya secara terus menerus.
Dengan memperhatikan cara memulai bisnis startup di atas, Anda dapat memulai dan mendirikan bisnis startup sesuai dengan yang Anda inginkan.