Gagal menyiapkan konten untuk membuat blog sama saja seperti kita menyiapkan kegagalan utuk blog yang kita bangun.
Sebagai seorang blogger atau konten kreator, ada beberapa alasan penting
mengapa kita harus benar-benar menyiapkan konten dan niche kita matang-matang
sebelum kita membuatnya.
Seperti pada artikel yang sudah saya tuliskan sebelumnya, selain mengapa niche
pada konten blog kita sangat tidak disarankan untuk membuatnya gado-gado dan
campuran dari berbagai niche dan hanya di rekomendasikan untuk membuat konten
yang lebih spesifik.
Pada artikel tujuan riset untuk membangun niche blog kali ini bukan berarti
saya sudah ahli atau spesialis akan ini. Disini saya hanya berbagi pengalaman
saya selama satu tahun ngeblog dan memantau hasil dari setiap perbedaan blog
yang saya bangun.
Saya membuat sebuah uji coba antara blog gado-gado atau campuran dengan blog
dengan niche tema yang spesifik dan hanya memfokuskan tema pada satu kata
kunci saja. Dan hasilnya pun memang beda.
Bagi Anda yang baru memulai atau masih belajar blog, membuat konten campuran
sebenarnya sah-sah saja dan tidak ada masalah. Selagi anda bersemangat dan
terus membuat konten dengan konsisten tidak ada salahnya untuk melanjutkannya.
Anda bisa bereksperimen sendiri jika anda benar-benar serius untuk membangun
bisnis online seperti menjadi seorang
blogger
atau
Youtuber. Karena dari berbagai percobaan tersebut anda akan menemukan formula anda
sendiri.
Pertama kali saya terjun di dunia blogging ini saya mulai membuat blog dan
mulai membeli domain serta hosting pada akhir 2019 silam, dimana ketika itu
saya baru selesai perkuliahan dari sebuah universitas dan kala itu saya belum
begitu mengerti bagaimana menjadi seorang konten kreator, apa-apa saja yang
perlu diperhatikan dan persiapkan
Yang saya lakukan hanya asal membuat konten saja pada blog saya yang isinya
hari pertama tentang hewan, hari selanjutnya tentang playstation, hingga
konten tentang relationship. Tidak ada relevansinya sama sekali
Dibenak pikiran saya itu hanya yang penting blog saya berhasil dimonetisasi
dan bisa mendapatkan pasif income dari Google Adsense.
Alhasil beberapa bulan kemudian blog saya tidak ada kemajuan apa-apa.
Padahal sudah sering sekali membaca tutorial blog dari website orang lain
mengoptimasi blog dan lainnya yang menurut saya saat itu sudah benar. Kemudian
karena beban hosting yang saat itu sudah tidak saya bayarkan lagi, karena
malas blog tidak ada kemajuan apa-apa dan beberapa kali selalu ditolak oleh
google adsense hingga akhirnya saya bosan dan memilih untuk vakum hingga
akhirnya blog pun hilang dari pencarian.
Itulah sedikit pengalam saya sebagai blogger ketika tidak merencanakan
planning pada blog yang saya bangun. Tidak memiliki tujuan jangka panjang yang
jelas pada blog, bingung dengan ide konten selanjutnya, dan sedikit visitor
yang kembali berkunjung.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Surat Adsense
Membangun Kembali Blog
Pada awal tahun 2020, diawal pandemi datang, saya memutuskan kembali untuk
membanguun blog. Namun dengan tidak mengulangi kesalahan pertama saya.
Karena budget terbatas, saya menggunakan platform Blogger untuk menulis konten
untuk menghindari biaya hosting dan hanya modal membeli domain yang di
pointing pada blogger.
Komitmen saya saat itu haya memfokuskan pada pembuatan konten yang berkualitas
dan juga kuantitas. Maka dari itu saya meriset keyword dengan matang untuk
jangka waktu satu sampai dua bulan. Meriset mulai dari CPC, Volume pencarian
dan sebagainya hingga akhirnya terkumpul seratus keyword yang relevan untuk
niche blog yang saya buat kembali, semua berawal dari nol.
Pada pertengahan tahun 2020 dimana pandemi sedang memuncak-muncaknya, dengan
terpaksa saya terkena PHK dari perusahaan, ada ratusan karyawan yang terkena
dampak tersebut, termasuk saya didalamnya.
Sedih, kecewa dan resah.
Namun dengan antisipasi membuat blog sebelumnya membuat saya tidak terlalu
terpukul, karena saya optimis setidaknya saya masih ada harapan untuk bisa
menghasilkan uang meski tidak keluar rumah.
Beberapa tabungan yang tersisa dari gajian terakhir saya investasikan untuk
membeli akun Google Developer sebesar $25 dan mencoba membuat aplikasi android
seperti yang bisa anda coba saat ini. Aplikasi ini dibuat dengan mudah dan
gratis, namun dengan keterbatasan.
Manfaat yang tidak secara langsung saya rasakan ketika memiliki akun Google
Developer lalu menautkan ke website kita ternyata sangat luar biasa, Domain
Authority naik secara signifikan, ketika DA blog naik itu artinya artikel yang
kita miliki pada blog secara tidak langsung mudah sekali terindeks di mesin
pencarian, bahkan tak jarang artikel saya berhasil menduduki rank pertama.
Baca Juga: Cara Membuat Blog Gratis dan Menghasilkan
Tujuan Riset Untuk Membangun Niche Blog
tujuan riset untuk membangun niche blog yan saya rasakan secara tidak langsung
adalah memudahkan kita untuk membuat konten-konten pada blog. Topik pada blog
pun tidak melebar kemana-mana.
Google mudah mengidentifikasikan blog kita dengan niche apa untuk selanjutnya
akan di sajikan kepada pengguna.
Dari sekian keyword yang kita buatkan konten, dari salah satunya pasti secara
tidak kita sadari akan berhasil bertengger pada pageone.
Itulah beberapa pengalaman yang saya dapatkan ketika meriset kata kunci untuk
niche pada blog. Jika Youtube sebenarnya kurang lebih tidak akan jauh dengan
blog.
Teman saya pernah berkata jika blog pada masa ini sudah tidak diminati lagi
seperti dulu jaman sebelum ada nya konten video.
Namun menurut saya tidak demikian, meski demikian, ada banyak manfaat yang
bisa saya dapatkan dari blogging ini.
Menurut saya membuat blog hingga berhasil menghasilkan adalah cara-cara dasar
kita memahami SEO (Search Enggine Optimization)
Karena algoritma Youtube pun tidak akan jauh berbeda dengan algoritma search
enggine.
Alhasil, Channel Youtube yang saya kelola berhasil mendapatkan 500 subs
pertama hanya dalam kurun waktu 5 bulan saja dengan cpc yang setidaknya
berhasil payout adsense setiap bulannya dan keuntungan lainnya dengan
menerapkan SEO dasar yang saya ketahui.
Berbeda dengan konten Youtube yang teman saya kelola yang tidak memiliki basic
SEO sama sekali. Memang channelnya berhasil mendapatkan 1000 subscriber namun
itu pun dibutuhkan waktu selama 6 tahun hingga tahun 2022 ini hingga hari ini
channelnya belum berhasil di monetisasi karena jam tayangnya belum sampai 4000
jam tayang
Jam tayangnya pun berhasil saya salip dengan sempurna. Dalam kurun waktu
kurang lebih 5 tahun dia baru berhasil mendapatkan 3000 jam tayang belum lagi
potongan dari youtube jika dalam 12 bulan terakhir dia belum mendapatkan 4000
jam tayang. Sedangkan Channel Youtube yang baru saja saya bangun kurang lebih
5 bulan dengan menerapkan seo sudah berhasil mendapatkan jam tayang yang sama.
Video yang saya publikasikan pun belum sampai seratus dan tidak ada
pelanggaran hak cipta didalamnya, sedangkan video yang sudah teman saya
publikasikan sudah seratusan lebih.
Itulah kawan mengapa tujuan riset untuk membangun niche blog atau Youtube SEO
begitu penting bagi kita yang mungkin bukan artis (Jika YouTube) atau orang
populer lainnya.
Sebenarnya perbedaan SEO Blog dan Youtube terkadang terdapat perbedaan yang
explisit yang sulit untuk di jelaskan karena terdapat banyak faktor penentu.
Pada intinya kita bisa mengetahuinya mungkin dengan cara bereksperimen
sendiri. Mencoba berbagai formula yang cocok untuk kita sebagai konten kreator
itu sendiri.
Baca Juga: Cara Mencari Niche Yang Bagus
Akhir Kata
Allright sobat Daring, terimakasih sudah membaca artikel tujuan riset untuk
membangun niche blog sejauh ini. Kurang lebihnya saya mohon maaf jika terdapat
keslahan kata pada penulisan atau penerangan yang kurang jelas.
Tinggalkan saja komentar dibawah jika ada pertanyaan. Jangan lupa jika artikel
ini bermanfaat untuk di share pada teman mu. Agar kerja kerasnya sebagai
konten kreator tidak banyak memakan waktu, pikiran dan tenaga.***